Sate merupakan
jajanan yang cukup di gemari di semua kalangan penggemar kuliner,ada beberapa
jenis sate yang ada di pasaran seperti,sate ayam,sate daging kambing ,sate
daging sapi,sate kelinci,sate jamur,sate bakso dan lain sebagainya.
Di namakan
sate karena pada proses memasaknya di tusuk dan di baka.jajanan ini sering kita
jumpai di sekitar kita baik kuliner kaki lima sampai ke bintang lima.
Salah satu
daya tarik sate adalah pada bumbunya,pada umumnya sate di sajikan plus bumbu
kecap manis atau dengan saus kacang yang gurih dan lezat.
Adapun untuk
sayuran topingnya biasanya sate bakar bertemankan dengan tomat,cabe,lada,bawang
merah dan perasan jeruk dan sambal.
Kamu pernah
mencium aroma sate bukan?dan kenapa asap sate bisa menjadi harum menggoda? Daging
dengan sedikit lemak bila tercampur dan di bakar tentu menghasilkan aroma yang
sedap.
Perlu kamu
ketahui bahwa setiap daerah di Indonesia memilikiciri khas sate
sendiri,misalkan sate Madura dengan saus kacangnya,sate padang dengan saus
kuningnya,sate solo dengan bumbu kecapnya dll.
1. sate
madura
Kuliner yang
berasal dari Madura, Jawa Timur ini,
merupakan salah satu sate yang paling populer di Indonesia. Sate Madura terbuat
dari daging ayam atau kambing dengan bumbu kacang yang manis yang terbuat dari
campuran bawang putih, bawang goreng, kacang tanah goreng yang sudah
dihaluskan, kemiri, dan garam. Sate ayam biasanya dihidangkan dengan bumbu
kacang, sementara sate kambing dihidangkan dengan kecap manis ditambah irisan
bawang merah, tomat, dan cabe rawit.
2. sate
Padang
Sate padang
biasanya berbahan sapi biasanya yang di pakai selain dagingnya bisa juga debfan lidah,lips,ataupun paru.
Ciri utama
dari sate padang adalah dari saus kuah kuning/oranye kental yang terbuat dari
tepung beras yang dicampur kaldu daging dan jeroan, kunyit, jahe, bawang putih,
ketumbar, lengkuas, jintan putih, bubuk kari, dan garam.
3. sate solo
Jenis sate
berikutnya berasal dari solo. Sate ini terbuat dari potongan daging kambing
yang direndam dalam bumbu kecap, lalu disajikan dengan bumbu kecap dan sambal
dengan irisan bawang merah dan cabai rawit serta jeruk nipis.
Selain sate
kambing kota solo juga terkenal dengan sate buntelnya, sate solo terbuat dari cincangan daging sapi atau
kambing (terutama bagian perut atau iga). Daging kemudian dibungkus selaput membran
daging (lemak) dan dililitkan membungkus tusukan bambu. Ukuran sate ini cukup
besar, mirip dengan kebab Timur Tengah. Setelah dipanggang di atas bara arang,
sate ini kemudian dipisahkan dari tusuknya, diiris-iris, lalu disajikan dengan
kecap manis dan merica. Benar-benar mirip isian kebab, ya!
4. Sate Tegal
Sate tegal memiliki khas dengan sate kambing
muda,biasanya untuk penggunaan bahan kambingnya di bawah umur lima
bulan.penyajian dengan memakai hotplate menambah selera makan kamu tiba tiba
meninggi.
5. Sate Ambal
Kebumen
Sate yang
berasal daerah Ambal, Kebumen, Jawa Tengah ini berbahan dasar daging ayam
kampung. Daging ayam yang telah dipotong direndam bumbu selama dua jam agar
meresap. Keunikan dari sate ambal adalah bumbunya bukanlah bumbu kacang,
melainkan tempe tumbuk yang dicampur cabe dan aneka bumbu lainnya. Sate ini
biasanya dimakan dengan ketupat.
6. Sate Blora
Sate dari
daerah Blora yang terbuat dari daging dan kulit ayam ini potongannya lebih
kecil dari sate lainnya. Sate blora dimakan dengan bumbu kacang, nasi, dan sup
dari santan.
7. Sate Banjar
Jenis sate
yang populer di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini terbuat dari fillet
ayam bagian paha. Fillet ayam sebelumnya dilumuri dengan bumbu lalu dipanggang
dan disajikan dengan bumbu pecel dan ketupat.
8.Sate Makassar
Sate yang
berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan ini terbuat dari jeroan sapi atau
kambing yang dibumbui saus yang terbuat dari belimbing. Jadi rasanya asam dan
pedas. Tidak seperti sate lainnya, sate Makassar dihidangkan tanpa bumbu.
Setelah dibumbui dan dibakar, sate langsung bisa disantap.
10. Sate
Bali
Sate bali
biasa dikenal dengan sate lilit. Sate ini terbuat dari daging cincang, bisa
daging sapi, ayam, ikan, babi, atau kura-kura. Berbeda dengan sate biasa yang
terdiri dari potongan daging kecil, sate lilit berasal dari daging cincang yang
dicampur kelapa parut, santan kental, jeruk nipis, bawang merah, dan
merica. Kemudian dibungkus melilit
dengan tusukan bambu pipih, batang tebu, atau batang serai, lalu dipanggang di
atas bara arang. Rasanya berbeda dengan sate daging biasa namun tetap lezat.
11.Sate Lombok
Ada 2 jenis
sate di Lombok
Sate pusut berasal dari Pulau Lombok. Terbuat
dari campuran daging cincang (sapi, ayam, atau ikan), kelapa parut, dan bumbu.
Campuran ini kemudian dililitkan membungkus tusukan dan dipanggang dengan bara
arang. Mirip dengan sate lilit Bali namun tidak ditambah santan didalamnya.
Ampet Sate ini juga hidangan sate dari Pulau Lombok.
Bedanya sate ampet terbuat dari jeroan sapi dan daging sapi dengan bumbu yang
sangat pedas. Bumbunya adalah campuran santan dan bumbu.
13. Sate Maranggi
Sate
Maranggi adalah sate khas Sunda yang ditemukan di Purwakarta, Cianjur, dan
Bandung, Jawa Barat. Sate ini terbuat dari daging ayam, sapi dan kambing. Bumbu
sate ini dibuat dari bumbu khusus, yaitu pucuk bunga kecombrang dan tepung
ketan. Kecombrang memberikan aroma dan rasa yang seperti mentol. Sate ini
dihidangkan dengan ketan (jadah) atau nasi putih. Nah, sate ini yang saya suka
karena rasanya segar! Namun agak sulit juga menemukan sate maranggi di luar
daerah Jawa Barat.
14.Sate sapi
semarang
Sate yang
berbahan daging sapi ini banyak kita jumpai di wilayah semarang dan sekitarnya,jika
kamu sedang berada di semarang silahkan mencicipi kuliner yang satu ini
,dijamin maknyuss punya.
0 komentar:
Posting Komentar